Antara "menemukan" dan "kehilangan"

Minggu, 13 Desember 2009


Apa yang kita rasakan saat "menemukan"? Lalu, apa yang kita rasakan saat "kehilangan"?

Menemukan mungkin berhubungan dengan kegembiraan, sedang kehilangan lebih berhubungan dengan kesedihan... Sebenarnya klo kegembiraan atau kesedihan yang ada tidak terlalu berlebihan, tentu tidak menjadi masalah. Tapi, klo gembiranya terlalu gembira, atau sebaliknya, sedihnya terlalu sedih... Nah, itu namanya masalah... Salah-salah saking gembiranya jadi lupa diri, atau saking sedihnya jadi bunuh diri... :D Huadduuh... jangan deh... rugi banged... :D

Bagaimana supaya tidak terlalu larut dalam kegembiraan saat "menemukan" dan sebaliknya tidak terlalu sedih saat "kehilangan"?

Kuncinya mungkin ada pada kesadaran, bahwa segala sesuatu itu tidak ada yang abadi. Apa sih yang abadi di dunia ini? kekayaan? status sosial? orang yang kita sayangi? Semuanya bisa sewaktu-waktu hilang dalam sekejap... Dengan kesadaran itu, kita akan paham bahwa apa yang kita temukan, belum tentu akan bertahan lama... Jadi rasa gembira yang timbul tidak akan kelewatan :D Dengan kesadaran itu pula, kita selalu bersiap untuk kehilangan. Jadi kalaupun terjadi kehilangan, kita sudah siap menghadapinya. Sedih sih wajar dan manusiawi, tapi ndak usahlah berlebihan... :-)

Bersyukurlah dengan apa yang ada. Tanggapi "menemukan" dengan rasa syukur dan "kehilangan" dengan rasa tawakal... Nikmati dan syukuri apa yang kita punya. Jangan sampai kita baru merasakan "sesuatu" yang sebenarnya sudah kita temukan setelah kita terlanjur kehilangan "sesuatu" tersebut... Nyesel loh, ntar... :-)

posted under |

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Hi! :-)

This is my online diary...
Namanya juga diary, suka-suka aku mau nulis apa :p So, mohon muup sebelumnya klo ada yang merasa tersinggung, tersindir dll... Bukan maksud hati loh... Sungguh... :-)

Recent Comments